, ,

Rupanya Rujab Wabup Mamuju Belum Ada Fasilitas Listrik dan Air Bersih

oleh -139 Dilihat
oleh

Mediaex Mamuju – Rupanya Rujab Wabup Mamuju Belum Ada Fasilitas Listrik dan Air Bersih Kondisi rumah jabatan (rujab) Wakil Bupati Mamuju mengundang perhatian publik. Bangunan yang seharusnya menjadi tempat tinggal resmi pejabat daerah itu rupanya masih minim fasilitas dasar, bahkan hingga kini belum tersedia aliran listrik maupun air bersih.

PUPR Klarifikasi Proyek Rujab Wabup Mamuju 2023 - RRI.co.id

baca juga:Perkuat Aksi Perubahan, Kepala UPTD PPRD Mamuju Koordinasi dengan Kapolda dan Dirlantas Sulbar Soal “SamBongi”

Temuan ini mencuat setelah sejumlah awak media meninjau langsung lokasi rujab yang terletak di kawasan strategis Mamuju. Dari pantauan, meski bangunan sudah berdiri, namun tampak belum difungsikan sepenuhnya lantaran belum dilengkapi sarana vital yang mestinya tersedia sejak awal.

Wabup Pilih Tinggal di Rumah Pribadi

Kondisi tersebut membuat Wakil Bupati Mamuju, Ado Mas’ud, memilih tetap tinggal di rumah pribadinya. Menurutnya, rujab tidak bisa ditinggali jika kebutuhan dasar seperti listrik dan air belum terpenuhi.

“Bagaimana kita bisa tinggal kalau listrik dan air bersih saja tidak ada. Itu kebutuhan utama. Untuk sementara saya masih di rumah pribadi, sambil menunggu perbaikan dan kelengkapan fasilitas,” ujar Ado Mas’ud kepada wartawan.

Respons Pemerintah Daerah

Sekretaris Daerah Mamuju, Ahyar, membenarkan kondisi rujab tersebut. Ia menjelaskan bahwa kendala utama terletak pada belum tuntasnya proses pengadaan dan pemasangan jaringan utilitas.

“Kami akui, memang ada kekurangan di rumah jabatan itu. Listrik dan air bersih belum terpasang optimal. Saat ini kami sedang berkoordinasi dengan instansi terkait agar segera dilakukan pemasangan,” jelas Ahyar.

Sorotan Publik

Minimnya fasilitas dasar di rujab pejabat setingkat wakil bupati ini menuai kritik dari sejumlah kalangan. Aktivis pemuda Mamuju menilai, pemerintah daerah seharusnya lebih sigap dalam menyiapkan sarana untuk pejabat negara, agar tidak menimbulkan kesan buruk di mata masyarakat.

“Ini soal manajemen. Masa rujab wakil bupati saja tidak ada listrik dan air? Itu seperti rumah kosong biasa. Pemerintah harus segera turun tangan,” kata salah seorang aktivis mahasiswa.

Anggaran yang Dipertanyakan

Tak hanya soal fasilitas, publik juga mempertanyakan besaran anggaran pembangunan rujab tersebut. Beberapa pihak mendesak DPRD Mamuju melakukan evaluasi, agar jelas ke mana arah penggunaan dana daerah.

“Kalau memang ada alokasi anggaran, harus transparan. Jangan sampai fasilitas dasar seperti listrik dan air malah terabaikan,” ujar anggota DPRD Mamuju dari salah satu fraksi.

Penutup

Kondisi rujab Wakil Bupati Mamuju yang masih belum memiliki listrik dan air bersih menjadi ironi di tengah gencarnya pembangunan daerah. Pemerintah berjanji akan segera melengkapi sarana tersebut agar bisa difungsikan sesuai peruntukannya.

Sementara itu, untuk sementara waktu Wakil Bupati tetap memilih tinggal di kediaman pribadinya, sembari menunggu janji penyelesaian fasilitas dasar di rumah jabatan resminya.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.