Mediaex Mamuju – Pupuk Indonesia Dorong Optimalisasi Penyaluran Pupuk Subsidi di Mamuju PT Pupuk Indonesia (Persero) terus memperkuat komitmennya dalam memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi bagi para petani. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah mendorong optimalisasi penyaluran pupuk subsidi di wilayah Mamuju, Sulawesi Barat. Langkah ini diambil sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional sekaligus menjawab tantangan distribusi pupuk di daerah.
baca juga:Respons Kepala BGN Usai Muncul Desakan MBG Disetop karena Kasus Keracunan
Fokus pada Ketepatan Sasaran
Penyaluran berbasis data Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) menjadi instrumen utama untuk menjamin ketepatan sasaran.
“Distribusi pupuk subsidi harus tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat sasaran. Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak agar petani di Mamuju dapat mengakses pupuk dengan mudah,” ujar salah satu perwakilan Pupuk Indonesia dalam keterangan resmi.
Tantangan Distribusi di Daerah
Sebagai wilayah dengan kondisi geografis yang cukup beragam, Mamuju menghadapi tantangan tersendiri dalam hal distribusi pupuk. Infrastruktur jalan yang belum sepenuhnya memadai, serta lokasi lahan pertanian yang tersebar, kerap memperlambat proses penyaluran.
Namun, Pupuk Indonesia memastikan telah menyiapkan strategi logistik yang adaptif. Dengan memanfaatkan teknologi digital dalam pemantauan distribusi, perusahaan berusaha meminimalkan potensi keterlambatan.
Dampak bagi Petani
Pasalnya, ketersediaan pupuk dengan harga terjangkau merupakan faktor penting dalam menjaga biaya produksi tetap stabil.
Salah seorang petani di Kecamatan Kalukku, Mamuju, mengungkapkan rasa terbantunya dengan program ini. “Dengan adanya pupuk subsidi, kami bisa lebih tenang. Tidak lagi khawatir soal harga yang tinggi, tinggal fokus pada hasil panen,” ujarnya.
Komitmen Jangka Panjang
Pupuk Indonesia menegaskan, upaya ini bukan hanya langkah sesaat, melainkan bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat ketahanan pangan di Sulawesi Barat. Dengan optimalisasi penyaluran, perusahaan berharap kesejahteraan petani meningkat sekaligus mendukung target swasembada pangan nasional.
“Pupuk adalah salah satu faktor kunci dalam pertanian. Dengan penyaluran yang optimal, produktivitas bisa meningkat, petani lebih sejahtera, dan pada akhirnya ketahanan pangan kita semakin kokoh,” tutup perwakilan Pupuk Indonesia.
