Mediaex Mamuju — Polresta Mamuju Pastikan Berita Viral di Medsos & Grup WhatsApp sebagai Hoaks Polisi Resor Kota (Polresta) Mamuju menyatakan bahwa kabar yang saat ini viral di media sosial dan grup WhatsApp terkait kejadian di wilayah Mamuju adalah hoaks (berita bohong). Pernyataan ini disampaikan sebagai upaya untuk meredam keresahan masyarakat dan menjaga keamanan publik.
baca juga:Didukung 22 Cabor, Yuki Permana Masuk Gelanggang Calon Ketua KONI Mamuju
Latar Belakang Viralnya Isu
Beberapa hari terakhir, muncul unggahan yang menyebar cepat di berbagai grup WhatsApp dan platform media sosial. Kabar tersebut menyebutkan adanya kelompok bersenjata yang berkeliaran di kawasan Kalukku, Kabupaten Mamuju, bahkan mengimbau warga agar tak pergi ke kebun sendirian karena ancaman keamanan. Unggahan tersebut memperlihatkan narasi dramatis — menyebutkan puluhan orang membawa senjata api dan peluru — yang memicu kepanikan di kalangan warga
Beberapa akun yang ikut menyebarkan kabar tersebut menggunakan nama seperti Fitri Ani dan Astuget SDH.
Tindakan Polisi & Klarifikasi Resmi
Menanggapi kabar yang viral itu, Kepolisian Sektor (Polsek) Kalukku dan Polresta Mamuju bergerak cepat. Kapolsek Kalukku, IPTU Makmur, menyatakan bahwa hasil pemeriksaan lapangan dan penyelidikan internal membuktikan bahwa informasi tersebut tidak benar alias hoaks.
“Kami mengimbau masyarakat agar tidak panik dan tidak berlebihan. Silakan tetap berkebun seperti biasa, tapi tentu tetap waspada dan menjaga keamanan lingkungan,” kata IPTU Makmur.
Polsek juga telah memeriksa pemilik akun yang membagikan unggahan tersebut dan tengah melakukan penelusuran lebih lanjut terkait asal sumber konten.
Reaksi Polresta Terhadap Isu Serupa di Masa Lalu
Ini bukan kali pertama Polresta Mamuju menghadapi kabar viral yang dianggap mengancam keamanan. Misalnya, pada Januari 2023, isu penculikan anak juga sempat ramai beredar di media sosial.
Dalam kesempatan ini, Polresta Mamuju meminta masyarakat untuk:
-
Melaporkan jika menemukan hal mengecurigakan
-
Tetap tenang dan waspada
Meskipun isu hoaks, kewaspadaan tetap penting — tetap menjaga keamanan lingkungan dan saling menjaga antarwarga. -
Bijak bermedsos
Hindari ikut menyebarkan informasi tanpa sumber jelas agar tidak memperparah keresahan publik.
Pentingnya Klarifikasi Cepat
Penyebaran hoaks di era digital bisa cepat dan luas, apalagi ketika memuat isu keamanan atau ancaman kekerasan. Dengan menyatakan bahwa kabar tersebut hoaks, Polresta Mamuju berupaya meredam potensi keresahan dan menjaga ketertiban umum.