Mediaex Mamuju – Pengadaan Proyek Mempawah, KPK Geledah Rumah Gubernur KalbarKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan langkah mengejutkan di Kalimantan Barat. Tim penyidik lembaga antirasuah itu dikabarkan menggeledah rumah dinas Gubernur Kalbar terkait dugaan kasus korupsi dalam pengadaan proyek strategis di Kabupaten Mempawah.
baca juga:Pupuk Indonesia Dorong Optimalisasi Penyaluran Pupuk Subsidi di Mamuju
Penggeledahan dilakukan secara tertutup dengan pengawalan ketat. Beberapa dokumen dan perangkat elektronik disebut-sebut telah diamankan penyidik. Aksi ini sontak menimbulkan kehebohan di kalangan masyarakat Kalbar, terutama karena proyek di Mempawah selama ini dikenal sebagai salah satu prioritas pembangunan daerah.
Proyek Mempawah Jadi Sorotan
Kabupaten Mempawah belakangan memang menjadi pusat perhatian, terutama dengan adanya berbagai proyek besar, mulai dari infrastruktur jalan, pelabuhan, hingga pengembangan kawasan industri. Proyek-proyek tersebut menyedot anggaran besar, baik dari APBN maupun APBD, sehingga rawan menjadi lahan praktik korupsi.
Informasi yang beredar menyebutkan, pengadaan barang dan jasa di salah satu proyek infrastruktur Mempawah diduga penuh dengan kejanggalan. Mulai dari mark up anggaran, dugaan persekongkolan dalam tender, hingga aliran dana yang tidak jelas.
Kronologi Penggeledahan
Menurut sumber internal, tim KPK datang ke kediaman gubernur pada pagi hari dengan membawa surat perintah. Proses penggeledahan berlangsung selama beberapa jam.
-
Tim KPK terlihat membawa map berisi dokumen proyek serta beberapa unit komputer.
-
Hingga kini, belum ada keterangan resmi terkait apakah gubernur akan dipanggil untuk diperiksa sebagai saksi maupun tersangka.
Reaksi Publik dan Politik Lokal
Kabar penggeledahan ini segera menjadi topik panas di media sosial. Warganet ramai-ramai menyoroti kasus ini, sebagian mendesak agar KPK bekerja transparan, sementara yang lain menunggu klarifikasi resmi dari pihak pemerintah provinsi.
-
Elit politik lokal sebagian besar memilih bungkam, sementara beberapa anggota DPRD Kalbar mendesak gubernur untuk segera memberi penjelasan kepada publik.
-
Masyarakat Mempawah merasa kecewa sekaligus khawatir, karena jika kasus ini berlarut-larut, bisa menghambat pembangunan di daerah mereka.
Sikap KPK
Meski belum memberikan keterangan detail, pihak KPK memastikan bahwa penggeledahan ini merupakan bagian dari penyelidikan awal. “Kami masih mengumpulkan bukti dan data. Semua perkembangan akan kami sampaikan secara resmi,” ujar salah satu juru bicara KPK.
Pernyataan ini menegaskan bahwa lembaga antirasuah masih berhati-hati dan belum mengumumkan status hukum siapa pun dalam kasus ini.
Dampak Politik ke Depan
Jika penyelidikan ini berkembang, kasus tersebut berpotensi mengguncang dinamika politik Kalbar. Apalagi, tahun-tahun mendatang akan menjadi periode penting menuju pemilihan kepala daerah.
-
Jika terbukti, kasus ini bisa melemahkan legitimasi gubernur dan memengaruhi peta politik lokal.
Penutup
Penggeledahan rumah Gubernur Kalbar oleh KPK terkait proyek Mempawah menambah daftar panjang kasus dugaan korupsi di daerah. Publik kini menunggu transparansi proses hukum dan kejelasan status para pihak yang terlibat.
Satu hal yang pasti: kasus ini akan menjadi ujian besar bagi komitmen antikorupsi di Kalimantan Barat dan bukti apakah pembangunan di Mempawah benar-benar berpihak kepada rakyat atau justru hanya menguntungkan segelintir elit.