Mediaex Mamuju – Koordinator Tim Evaluasi Pelayanan Publik (Yanlik) Biro Organisasi Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Subuki, menghadiri rapat pembahasan dan penginputan evidence HUB Jaringan Inovasi Pelayanan Publik (JIPP) yang digelar di Ruang Rapat Sekretaris Bapperida Sulbar, Senin (3/11/2025).
Rapat tersebut dipimpin oleh Sekretaris sekaligus Pelaksana Harian (Plh) Kepala Bapperida Sulbar, Darwis Damir, dan dihadiri seluruh Tim Bidang Riset dan Inovasi Daerah. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama antara Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Lembaga Administrasi Negara (LAN) yang bertujuan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan Kementerian PANRB dalam melakukan transfer pengetahuan serta pengembangan inovasi pelayanan publik.
Dalam keterangannya, Subuki menyebutkan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah provinsi untuk mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik yang lebih efektif, efisien, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
“Melalui JIPP, pemerintah daerah memiliki ruang kolaborasi yang lebih luas untuk menampilkan, mendiseminasikan, serta mereplikasi berbagai inovasi pelayanan publik yang telah terbukti memberikan dampak positif bagi masyarakat. Kami berharap Sulbar dapat menjadi salah satu provinsi yang aktif dan konsisten dalam mengembangkan ekosistem inovasi pelayanan publik,” ujar Subuki.
Ia menambahkan bahwa inisiatif ini juga sejalan dengan Misi Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan berbasis teknologi informasi. Melalui platform HUB JIPP, setiap perangkat daerah didorong untuk mendokumentasikan dan membagikan praktik terbaik (best practices) yang dapat dijadikan rujukan bagi daerah lain.
Sementara itu, Plh Kepala Bapperida Sulbar Darwis Damir menegaskan bahwa keberhasilan inovasi pelayanan publik tidak hanya bergantung pada ide kreatif, tetapi juga pada keberlanjutan implementasi dan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan. Ia berharap setiap OPD dapat berperan aktif dalam memperkaya data dan evidence inovasi daerah di portal nasional JIPP.
“Dengan adanya dokumentasi dan kolaborasi lintas sektor ini, kita dapat memastikan bahwa setiap inovasi tidak berhenti di satu unit kerja saja, tetapi bisa direplikasi di tempat lain yang membutuhkan. Inilah semangat berbagi dan belajar bersama antar-daerah yang ingin kita tumbuhkan,” tuturnya.
Kegiatan tersebut ditutup dengan sesi praktik langsung penginputan evidence inovasi pada platform HUB JIPP oleh tim teknis Bapperida Sulbar, sekaligus pembahasan rencana tindak lanjut untuk memperkuat jejaring inovasi pelayanan publik di tingkat kabupaten/kota se-Sulawesi Barat.
