Mediaex Mamuju — Gubernur Sulbar Sambut Hangat Pangdam XXIII/Palakka Wira di Mamuju Suasana hangat dan penuh kekeluargaan menyelimuti Ibukota Provinsi Sulawesi Barat, Mamuju, saat Gubernur Sulawesi Barat, Drs. Zudan Arif Fakrulloh, S.H., M.H., menyambut kedatangan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XXIII/Palakka, Mayjen TNI Wira Dharma Putra, dalam kunjungan kerja resminya ke wilayah Sulawesi Barat, Rabu (17/9).
Kedatangan jenderal bintang dua ini disambut dengan prosesi adat Mamuju yang sarat makna, menandai penghormatan terhadap tamu negara dan simbol kekompakan antara unsur TNI dan pemerintah daerah. Ratusan pelajar dan masyarakat juga terlihat antusias menyambut iring-iringan Pangdam yang tiba di Bandara Tampa Padang, Mamuju, sekitar pukul 09.30 WITA.
baca juga:Profil M Qodari, Pengamat Politik Kini Jabat KSP
Simbol Sinergi dan Stabilitas Wilayah
Dalam sambutannya di Kantor Gubernur Sulbar, Gubernur Zudan Arif menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kunjungan Pangdam XXIII/Palakka ke Sulawesi Barat. Ia menegaskan bahwa kehadiran TNI, khususnya melalui Pangdam, adalah mitra strategis pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas keamanan, mendukung pembangunan, dan memperkuat ketahanan wilayah.
“Kunjungan ini adalah simbol sinergi nyata antara TNI dan pemerintah daerah. Kami merasa terhormat, dan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat koordinasi dalam menciptakan Sulawesi Barat yang aman, damai, dan sejahtera,” ujar Zudan dalam pidatonya.
Gubernur juga menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam menjaga wilayah Sulbar yang memiliki keragaman etnis, geografis yang menantang, serta berada di jalur strategis lintas provinsi.
Pangdam: TNI Siap Bantu Percepat Pembangunan di Sulbar
Sementara itu, Pangdam XXIII/Palakka, Mayjen TNI Wira Dharma Putra, dalam sambutannya menyampaikan bahwa salah satu tujuan kunjungannya adalah mempererat koordinasi antara jajaran TNI dan pemerintah daerah dalam rangka mendukung agenda pembangunan dan keamanan regional.
“Kami dari TNI, khususnya Kodam XXIII/Palakka, siap mendukung penuh berbagai program strategis pemerintah daerah. Stabilitas keamanan adalah fondasi pembangunan, dan kami hadir untuk memastikan bahwa fondasi itu tetap kokoh di Sulawesi Barat,” ungkap Pangdam.
Pangdam menyebutkan, pihaknya siap mendukung program-program pemberdayaan masyarakat, ketahanan pangan, hingga penanggulangan bencana yang sering terjadi di wilayah ini.
Kunjungan ke Markas Korem 142/Tatag dan Tatap Muka dengan Tokoh Masyarakat
Tak hanya itu, Pangdam juga melakukan tatap muka dengan tokoh-tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh pemuda Sulbar.
“Kekuatan TNI bukan hanya pada senjata, tapi pada kedekatannya dengan rakyat. Tugas kami adalah menjaga, melindungi, dan membantu rakyat dalam kondisi apa pun,” kata Pangdam di hadapan para tokoh masyarakat.
Momentum Strategis Menjelang Tahun Politik
Pangdam menegaskan bahwa TNI akan tetap netral dan siap menjaga keamanan agar proses demokrasi berjalan aman dan damai.
Gubernur Zudan juga mengingatkan semua pihak untuk menjaga kerukunan, tidak terprovokasi oleh politik identitas, serta mendukung pesta demokrasi yang berintegritas.
“Sulbar harus menjadi contoh provinsi yang damai, harmonis, dan dewasa dalam berdemokrasi,” tegas Gubernur.
Apresiasi dan Harapan Masyarakat Sulbar
Masyarakat Sulawesi Barat menyambut positif kunjungan Pangdam. Tokoh masyarakat dari Majene, H. Andi Lolo, menyebut bahwa kunjungan seperti ini menjadi bukti nyata bahwa TNI peduli dan mau turun langsung ke tengah masyarakat.
“Kami merasa diperhatikan. Ini menunjukkan bahwa TNI tidak hanya bicara soal keamanan, tapi juga pembangunan dan kesejahteraan,” ujarnya.
Sementara itu, kalangan muda dan pelajar Mamuju yang hadir dalam prosesi penyambutan menyatakan bangga bisa menyaksikan langsung kehadiran Pangdam. “Kami bangga lihat TNI dekat dengan rakyat. Semoga Sulbar semakin maju,” kata Rahma, siswa SMA di Mamuju.
Penutup: Kunjungan yang Menyentuh Banyak Aspek
