Mediaex Mamuju — Seorang pemuda berinisial MC (21) di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, tega menusuk ibu kandungnya dengan senjata tajam jenis badik. Peristiwa tragis ini terjadi akibat perselisihan sepele, yakni karena korban tidak menemukan minyak rambut miliknya di rumah.
Kasi Humas Polresta Mamuju, Ipda Herman Basir, menjelaskan bahwa kasus ini termasuk penganiayaan yang melibatkan hubungan keluarga antara anak dan ibu kandung. “Terjadi kasus penganiayaan yang melibatkan antara anak dan ibu kandungnya,” ujar Herman kepada wartawan, Rabu (29/10/2025), seperti dilansir detikSulsel.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (28/10/2025) di rumah kontrakan korban. Kejadian berawal ketika MC pulang ke kontrakan dalam kondisi mabuk setelah mengonsumsi minuman keras (miras). Pengaruh alkohol diduga membuat pelaku kehilangan kendali.
Menurut keterangan polisi, sesampainya di rumah, MC kemudian mengamuk dan melempar barang-barang yang ada di sekitar. Ketegangan memuncak saat MC tidak menemukan minyak rambut miliknya, yang kemudian memicu aksi penusukan terhadap sang ibu. Beruntung, korban segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis, meskipun mengalami luka serius.
Herman menambahkan bahwa pihak kepolisian telah menahan pelaku dan melakukan penyelidikan lebih lanjut. “Pelaku kini diamankan di Polresta Mamuju untuk proses hukum lebih lanjut. Kami juga akan memeriksa kondisi keluarga dan saksi-saksi yang ada,” kata Herman.
Kasus ini menjadi perhatian masyarakat setempat karena menyoroti masalah serius terkait kekerasan dalam rumah tangga yang dipicu oleh pengaruh minuman keras. Polresta Mamuju mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap konsumsi alkohol dan menjaga keharmonisan rumah tangga.
Insiden ini sekaligus menjadi pengingat pentingnya penanganan dini terhadap konflik keluarga, terutama yang melibatkan anak muda, serta perlunya kesadaran akan dampak negatif minuman keras terhadap perilaku individu.
